Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

HYPNOBIRTHING

            Tujuh tahun lalu, aku merasakan manfaat Hypnobirthing, ketika melahirkan anak pertama kami, Khalisa. Saat itu, bisa melahirkan normal adalah pilihan pertama, karena suami baru saja resign dari pekerjaannya yang lama di Makassar dan belum dapat pekerjaan baru. Saat itu perkara pindah menjadi berat bagi kami, karena dari Makassar menuju Medan. Banyak cobaan datang, termasuk , kondisi keuangan kami yang minim. Jika aku bisa melahirkan normal, kami bisa menabung. Tujuh tahun lalu biaya persalinan SC di klinik yang kami pilih, sekitar   Rp 5.000.000,-. Sementara biaya persalinan normal, Rp 1.200.000,-. Jauh kaaan?             Bersebab itu pula, akhirnya kami mencari cara bagaimana supaya peluangku semakin besar untuk bisa melahirkan normal.   Beruntung sebelumnya aku pernah membeli sebuah buku tentang Hypnobirthing. Setelah rutin mempraktekkan Hypnobirthing, kami memetik hasilnya pada 1 April 2010. Khalisa lahir melalui proses persalinan normal, dua jam dari kedatanganku ke

MENULIS LAGI? HAYUUUK!

Pertanyaan itu muncul dihatiku setiap hari. Ya…setiap hari! Tapi selalu ada alasan tuk menunda, terutama karena aku ibu dua anak tanpa ART, yang do it ‘all by my self’. Selalu ada alasan pokoknya . Setelah buku perdana di pertengahan 2017 lalu, sepertinya aku kehabisan tenaga tuk mulai menulis lagi. Inginnya, bisa menulis buku yang inspiratif (lagi), dilengkapi dengan data yang valid, berdasarkan kisah yang dialami sendiri, persis buku perdana. Kalau ingat-ingat zaman semangat nulis kayak orang kebelet nikah dulu, aku merasa memang semangat menulisku hari ini menurun. Dan niat untuk menebar nilai positif itu, tetap ada. Tapi ibarat bunga, sudah kuncup.  Seorang teman pernah berkata, “Jadi blogger saja, Mi. Tulisannya gak harus panjang. Satu-dua jam selesai. Rutin nulis satu minggu satu postingan saja, sudah bagus.Bisa menginspirasi, bisa jadi profesi juga.”   Dulu ucapannya kuabaikan, dan sekarang, teringat lagi. Ya…kenapa tidak? Apalagi lihat di beranda banyak teman-teman blog